Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Sepanjang Jalan Dago

Gambar
Jalan Dago adalah nama lama jalan Ir. H. Juanda di Bandung. Walaupun saat ini nama jalan tersebut telah diubah secara resmi, penduduk Bandung masih sering merujuk jalan itu dengan nama Dago. Sepanjang jalan ini dapat ditemui berbagai rumah makan, pusat perbelanjaan, butik, toko-toko dan pusat hiburan terkemuka. Selain itu juga terdapat Rumah Sakit Santo Boromaeus dan Institut Teknologi Bandung. Daerah ini sebagai salah satu kawasan terpopuler di Bandung, Dago merupakan salah satu lokasi yang banyak digunakan sebagai tempat nongkrong oleh para muda-mudi Bandung. Selain itu, di Jalan Dago juga terdapat beragam distro dengan harga yang relatif terjangkau dan cocok untuk semua kalangan. Di salah satu sudut jalan Dago terdapat sebuah sekolah yang bernama SMAK (Sekolah Menengah Atas Kristen) Dago, sebelumnya bernama Het Christelijk Lyceum (HCL). Bangunan ini awalnya adalah sebuah Villa milik seorang pengusaha Tionghoa dari marga Tan yang dibangun pada tahun 1927. Dan pada tahun 19

Batas Wilayah Kecamatan, Kelurahan Dan Kode Pos Di Kota Bandung

Gambar
KECAMATAN ANDIR Batas Wilayah: Utara: Kecamatan Cicendo Timur: Kecamatan Sumurbandung Selatan: Kecamatan Bandung Kulon, Babakanciparay, Bojongloa Kaler dan Astanaanyar. Barat: Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi dan Bandung Kulon Kelurahan Campaka 40184 Kelurahan Ciroyom 40182 Kelurahan Dunguscariang 40183 Kelurahan Garuda 40184 Kelurahan Kebonjeruk 40181 Kelurahan Maleber 40184 KECAMATAN ANTAPANI Batas Wilayah: Utara: Kecamatan Kiaracondong dan Mandalajati Timur: Kecamatan Arcamanik Selatan: Kecamatan Buahbatu Barat: Kecamatan Kiaracondong Kelurahan Antapani Kidul 40291 Kelurahan Antapani Kulon 40291 Kelurahan Antapani Tengah 40291 Kelurahan Antapani Wetan 40291 KECAMATAN ARCAMANIK Batas Wilayah: Utara: Kecamatan Mandalajati dan Ujungberung Timur: Kecamatan Cinambo Selatan: Kecamatan Rancasari dan Gedebage Barat: Kecamatan Antapani Kelurahan Cisaranten Endah 40293 Kelurahan Cisaranten Kulun 40293 Kelurahan Cisaranten Bina Harapan 4029

Wisata Alam Tebing Keraton

Gambar
Tebing Keraton atau Tebing Karaton merupakan sebuah tebing yang berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Tebing ini terletak di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Dari Tebing Keraton dapat menikmati pemandangan spektakuler. Bukan lampu kota, melainkan hutan! Tidak sulit untuk mencapai Tebing Keraton. Dari pusat kota Bandung, bertolaklah ke arah Dago Pakar, kemudian ke arah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Setelah pintu gerbang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, beloklah ke kanan. Anda akan melewati rumah-rumah besar dan kemudian perkampungan. Setelah itu Anda akan sampai di sebuah warung dengan baliho besar bertuliskan 'Warung Bandrek' alias Warban. Perjalanan belum selesai, pacu kendaraan Anda melewati tanjakan dan jalan berbatu sampai pos teratas, langsung di Tebing Keraton. Di sini, anda bisa memarkir motor dan mobil. Untuk mencapai tebing tersebut, anda hanya perlu berjalan kaki tak sampai 5 menit. Tebing Karaton ini

Goa Belanda Dan Goa Jepang, Peninggalan Perang Dunia Ke 2

Gambar
Goa Belanda Berada didalam Taman Hutan Ir. H. Djuanda – Bandung, terdapat dua buah gua bersejarah. Dua buah goa yang hanya terpisahkan jarak kurang lebih 400 meter tersebut memiliki nama yang disesuaikan dengan negara penjajah yang berkuasa saat gua tersebut di bangun. Goa Belanda yang dibangun pada tahun 1918 memiliki umur yang sedikit lebih tua dibandingkan “adik”-nya Goa Jepang yang baru dibangun pada tahun 1942. Di Goa Belanda terdapat sekitar 15 lorong dan beberapa ruangan seperti Ruang Kamar untuk tempat istirahat / tidur para Tentara Belanda, Ruang Interogasi untuk para tahanan, Penjara atau Ruang Tahanan. Terlihat di atap goa seperti bekas ada penerangan lampu dan terdapat pula seperti bekas rel lori semacam alat untuk pengangkutan barang atau sejenisnya. Juga dinding – dindingnya terlihat sudah memakai semen, sepertinya Goa Belanda ini telah mengalami renovasi. Di dalam Goa Belanda masih bisa ditemui lokasi penempatan radio pemancar kuno. Pada salah satu lorong gua juga

Curug Omas Di Lokasi Wisata Maribaya

Gambar
Curug Omas berada di dalam Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda di lokasi wisata Maribaya. Curug ini memiliki ketinggian terjunan air sekitar 30 meter dengan kedalaman 10 m yang berada di aliran sungai Cikawari. Di atas air terjun ini terdapat jembatan yang dapat digunakan untuk melintas dan melihat air terjun dari posisi atas. Dari atas jembatan ini akan terlihat bentangan dasar sungai yang merupakan pertemuan dua aliran sungai Cikawari dan Cigulun yang nantinya menjadi daerah Aliran Sungai (DAS) Cikapundung Hulu. Aliran ini mengalir dan berbelok membelah kawasan Tahura tersebut. Selain Curug Omas di aliran sungai ini terdapat pula Curug Cigulung, Curug Cikoleang dan Curug Cikawari yang masing-masing berketinggian sekitar 15 m, 16 m dan 14 m. Ketiga curug ini dikenal dengan sebutan Curug Maribaya. Di kawasan ini juga terdapat curug lain yaitu Curug Lalay yang lokasinya tak jauh dari Curug Omas. Lokasi Curug Omas berada di Desa Langensari, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, P

Curug Lalay Di Daerah Cimahi

Gambar
Curug yang terletak di wilayah Cimahi ini dinamakan Curug Lalay karena memang banyak sekali lalay (kelelawar) ditemukan di sekitar air terjun. Sebagai salah satu curug di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Curug Lalay terkenal dengan kondisi alamnya yang masih asri. Terletak di ketinggian 1.800 meter diatas permukaan laut, Curug Lalay merupakan tempat tujuan wisata yang sangat sejuk. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 30 m saja dan tersembunyi di dalam lembah. Di sisi kiri curug terdapat sebuah cerukan yang menyerupai goa. Disinilah kelelawar-kelelawar itu banyak ditemukan. Untuk menuju ke Curug Lalay tidaklah mudah karena curug ini tidak seterkenal curug yang lain dan jarang dikunjungi. Selain akses jalan menuju ke curug ini minim, juga tidak adanya papan penunjuk. Satu-satunya penanda yang bisa diandalkan adalah plang Madrasah Ibtidaiyah Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong. Selain itu dianjurkan untuk banyak bertanya pada penduduk setempat keberadaan curug

Curug Dago Dan Prasasti Batu Raja Thailand

Gambar
Alkisah, ada dua raja Thailand berkunjung ke Bandung yang menurut catatan sejarah terjadi tahun 1818.  Kedua orang raja ini begitu terpesona dengan keindahan curug ini sehingga mereka membuat dua prasasti batu tulis untuk mengenang keberadaan mereka di Bandung. Kedua raja itu adalah Raja Rama V (Raja Chulalonkorn) dan Raja Rama VII (Pradjathipok Pharaminthara) dari dinasti Chakri yang pernah berkunjung ke Curug Dago. Air terjun Curug Dago memiliki ketinggian terjunan air sekitar 12 m dan berada di ketinggian sekitar 800 m di atas permukaan laut.   Curug ini terbentuk dari aliran sungai Cikapundung yang mengalir dari Maribaya memasuki kota Bandung. Curug Dago Prasasti Batu Raja Thailand Akses Menuju Lokasi Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum untuk sampai ke objek wisata dago Bandung. Angkutan umum jurusan caringin - dago atau angkutan umum jurusan caringin - sadang serang juga bisa di gunakan. Untuk bisa menikmati keindahan alam di curug d

Museum Ir. H. Djuanda

Gambar
Salah satu obyek wisata menarik di Dago Pakar, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, adalah bangunan Pusat Informasi dan Museum Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Museum tersebut didirikan diantaranya untuk mengenang Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, seorang tokoh asal Tanah Pasundan dan juga seorang pahlawan nasional. Di ruangan berukuran 8 x 10 meter tersimpan benda-benda kenangan tokoh pejuang yang pada tanggal 28 September 1945 memimpin para pemuda mengambil-alih Jawatan Kereta Api dari Jepang, dan kemudian disusul pengambil-alihan Jawatan Pertambangan, Kotapraja, Keresidenan dan obyek-obyek militer di Gudang Utara, Bandung. Terdapat bermacam-macam penghargaan yang diterima pahlawan nasional kelahiran Tasikmalaya ini yang tersimpan di dalam museum. Mulai dari piagam penghargaan dari pemerintah RI dan negara-negara asing, hingga medali, kancing, dan wings dari berbagai negara seperti Rusia, Thailand dan Malaysia. Terdapat juga foto Pak Djuanda berukuran besar di dalam museum. Disamping

Monumen Ir. H. Djuanda

Gambar
Karena begitu besarnya jasa-jasa yang Beliau berikan untuk bangsa Indonesia, maka dibuatkanlah Monumen sesuai dengan nama Beliau untuk mengenang seluruh perjuangannya bagi bangsa ini. Di area ini banyak pengunjung yang sengaja mengabadikan kunjungannya ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda dengan berfoto di depan monumen Beliau. Siapakah beliau? Apakah jasa terbesar Ir. H. Djuanda bagi Indonesia? Ir. H. Djuanda adalah perdana menteri terakhir di era penerapan demokrasi parlementer di Indonesia. Jasa terbesar beliau bagi Indonesia adalah mengumumkan Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957. Pada deklarasi tersebut dinyatakan bahwa semua pulau dan laut nusantara adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Sebelum Deklarasi Djuanda, masyarakat internasional hanya mengakui batas laut teritorial adalah 3 mil laut terhitung dari garis pantai terendah. Akibatnya negara kepulauan seperti Indonesia tersusun dari pulau-pulau yang terpisah oleh perairan internasional. Misalnya anta

Sejarah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Gambar
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan kawasan konservasi yang terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman dengan jenis Pinus (Pinus merkusil) yang terletak di Sub-DAS Cikapundung, DAS Citarum yang membentang mulai dari Curug Dago, Dago Pakar sampai Maribaya yang merupakan bagian dari kelompok hutan Gunung Pulosari, menjadikan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda sangat baik sebagai lokasi pariwisata alam dan juga sebagai sarana tempat untuk pengembangan pendidikan lingkungan. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan bagian dari daerah cekungan Bandung, memiliki latar belakang sejarah yang erat kaitannya dengan zaman purba hingga sekarang. Secara geologis daerah ini mengalami perubahan yang disebabkan oleh gejolak alam dalam kurun waktu pembentukan alam semesta.Peta Kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda awalnya merupakan bagian areal dari kelompok Hutan Lindung Gunung Pulosari yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 575/kpts/Um/8/1980 dirubah fungsinya men

Pahlawan Dari Tanah Pasundan Yang Dijadikan Nama Jalan Di Kota Bandung

Gambar
Hallo Hallo Bandung, Ibu Kota Priangan Sudah Lama Beta Tidak Berjumpa Dengan Kau Sekarang Sudah Menjadi Lautan Api Mari Bung Rebut Kembali... Semua rakyat Indonesia pasti pernah menyanyikan sepenggal lagu heroik yang menggambarkan pertempuran sengit antara para pejuang kemerdekaan dengan para penjajah tersebut. Ya benar, lagu perjuangan tersebut berjudul Hallo Hallo Bandung, lagu yang menceritakan tentang persitiwa Bandung Lautan Api yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Dan Kota Bandung merupakan salah satu kota pergerakan di Indonesia, dimana bapak Proklamator kita yaitu Ir. Soekarno pernah berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dan beliau juga pernah membacakan pembelaannya pada persidangan di Landraad yang dikemudian hari dikenal dengan istilah Indonesia Menggugat, beliau juga pernah dipenjara di kota ini tepatnya di penjara Banceuy, yang kini sudah dirobohkan dan hanya tersisa gardu jaga dan dijadikan sebagai cagar budaya. Bung Karno panggilan dari Ir Sukarno

15 Factory Outlet Di Kota Bandung

Gambar
CARVIENO Soka, No. 22 – 24, Bandung Tlp: 022-7101500 Factory outlet yang satu ini memang tempatnya sedikit jauh dari keramaian pusat perbelanjaan. Tapi kalau Wargi Bandung suka ke Prima Rasa di Jalan Kemuning, nah Carvieno ada di dekat situ. Lokasinya yang jauh dari jalan raya membuat pembeli merasa nyaman untuk berbelanja karena area parkir yang nyaman dan rindang, juga suasana outlet yang tidak berdesakan. Produk yang ditawarkan pun beragam dan tentunya sesuai dengan budget Wargi Bandung semua deh! DONATELLO Jl. Ir. H. Juanda No. 104 Tlp: 022-2501167 Donatello adalah merek lokal yang mengkhususkan diri pada produk kulit. Berbagai macam tas, dompet, sepatu, jaket dan aksesori kulit lainnya bisa anda temukan di factory outlet ini dengan harga terjangkau. Nah, cocok kan untuk kalian yang mencari Jangan salah banyak turis Malaysia dan Singapura yang berbelanja ke tempat ini juga loh. HERITAGE Jl. Riau No. 63 Tlp: 0222-4220545 Pasti bingungkan kenapa nama Factor O